Isnin, 9 Mei 2011

Ini Dia Penyebab Wanita Memalsukan Orgasme

img

Sebagian besar wanita memalsukan orgasmenya. Menurut penelitian, sekitar 70% wanita yang melakukan itu. Apa yang membuat para wanita tersebut memalsukan orgasme?

Sebelum lebih jauh membahas soal hal di atas, sebaiknya kenali dulu soal orgasme pada wanita. Berdasarkan sebuah kajian, seperti dilansir Telegraph, rata-rata wanita merasakan orgasme selama 13-51 detik. Mereka perlu waktu sampai 20 minit untuk mencapai orgasme itu.

Agar orgasme lebih mudah tercapai, wanita perlu mendapatkan stimulasi klitoris. 95% wanita mencapai orgasme setelah mendapatkan stimulasi di daerah itu.

"Area klitoris adalah area paling sensitif berbanding vagina. Jadi saat mendapat stimulasi, boleh membuat wanita lebih bergairah berbanding penetrasi vagina," jelas Psikologi Seks Dr. Petra Boynton.

Saat bercinta, lelaki yang sudah melakukan berbagai cara tentu berharap si wanita mendapatkan orgasme. Lelaki akan merasa lebih jantan saat mereka dapat memuaskan pasangannya. Wanita pun sadar akan hal tersebut dan mereka tahu orgasme yang mereka raih dapat membuat lelaki lebih percaya diri.

Oleh karena itu wanita karena tidak mahu menyakiti pasangannya kerap memalsukan orgasme mereka. Berikut alasan-alasan kenapa wanita memalsukan orgasme, seperti dikutip Your Tango:

1. Ingin Membahagiakan Pasangan

Lelaki kerap berkata jika mereka dapat membuat wanita orgasme, hal itu tidak hanya membuat mereka senang melihat pasangannya saat meraih kenikmatannya. Para lelaki rupanya juga jadi lebih mudah mencapai klimaks jika pasangannya telah orgasme. Menyadari hal itu, para wanita pun ingin membuat pasangannya bahagia dan dapat mencapai klimaks dengan cara memalsukan orgasme.

2. Cabaran

Beberapa wanita jadi merasa bersemangat jika mereka dapat mengontrol klimaks pasangannya. Mereka jadi merasa memiliki kekuasaan. Wanita jadi merasa tertantang berapa lama mereka dapat menunda orgasme pasangannya. Fakta bahwa wanita dapat membuat lelaki tetap orgasme, meski mereka melakukan orgasme palsu, boleh memuaskan untuk mereka.

3. Saat Tiada Mood

Menyedihkan tapi itulah kenyataan, terkadang wanita akan sangat merasa tiada mood untuk bercinta dan ingin segera menyudahinya. Namun tentu saja mereka tidak boleh melakukan hal itu. Demi mempertahankan kepercayaan diri pasangannya, wanita pun memalsukan orgasmenya.

4. Merasakan Sakit atau Tidak Selesa

Meskipun sudah mendapatkan foreplay yang cukup dan bergairah, untuk beberapa wanita mereka tetap merasa tidak selesa atau kesakitan. Rasa sakit ini tentu bukan situasi yang membuat mereka menikmati saat bercinta. Oleh karena itu mencapai orgasme pun jadi sulit, sehingga mereka memilih memalsukannya saja.

5. Kurang Waktu

Rata-rata wanita perlu waktu 20 minit untuk mencapai orgasme. Lamanya waktu itu terkadang membuat mereka jadi merasa tidak enak dengan pasangannya. Wanita merasa mereka sudah terlalu lama dan khawatir pasangannya letih. Jadi karena perasaan tidak enak itu, wanita pun berakting mendapatkan orgasmenya.
http://us.wolipop.com/read/2011/05/05/081744/1632827/227/ini-dia-penyebab-wanita-memalsukan-orgasme

Tanda-tanda Wanita Memalsukan Orgasme

img

Sebuah penelitian menyebutkan, 70% wanita memalsukan orgasmenya saat bercinta. Beberapa dari mereka bahkan selalu memalsukan orgasmenya, sementara sejumlah wanita lain hanya sesekali. Seperti apa sebenarnya aksi wanita saat memalsukan orgasme?

1. Reaksi Klitoris & Puting Dilansir iVillage, seperti pada lelaki, klitoris wanita sesaat sebelum mengalami orgasme akan mengeras. Untuk lelaki yang ingin mengetahui apakah pasangannya memalsukan orgasme atau tidak, lakukan stimulasi klitoris. Saat Anda merasakan klitoris pasangan mengeras, berarti pasangan tidak memalsukannya. Bukan hanya klitoris saja yang mengeras saat seorang wanita merasaka klimaks. Menurut penelitian jika puting wanita tidak mengeras padahal dia beraksi seperti orgasme, 95% kemungkinannya wanita tersebut memalsukan orgasmenya. 2. Nafas dan Detak Jantung Dengarkan nafasnya di telinga. Kalau nafasnya semakin lama semakin berat, bermakna wanita tersebut akan mencapai sesuatu. Nafas si wanita semakin lama akan semakin berat saat ia mencapai orgasme. Bukan hanya nafas, detak jantung wanita juga akan semakin cepat. Jika kedua hal itu tidak terjadi, boleh jadi wanita tersebut hanya pura-pura orgasme. 3. Ukuran Pupil Pupil mata membesar adalah salah satu tanda wanita mencapai orgasme saat berhubungan intim. Kalau Anda bercinta dengan pasangan di ruangan yang gelap, tentu sulit untuk mengetahui apakah pupil matanya membesar atau tidak. Trik ketiga ini boleh dilakukan di ruangan yang terang. Saat bercinta, minta pasangan menatap mata Anda. Wanita biasanya mahu melakukannya karena merasa itu romantis. Anda harus benar-benar mengingat bagaimana pupil matanya saat orgasme dan bandingkan ketika acara bercinta selesai. 4. Warna Bibir Bibir wanita yang mengalami orgasme akan berubah warnanya menjadi semakin merah. Hal tersebut bukan hanya terjadi pada bibir di wajah saja. Bibir vagina pun akan mengalami perubahan warna serupa. Jadi saat Anda mulai melakukan penetrasi, perhatikan warna bibirnya. Lalu bandingkan saat si wanita mencapai orgasme. Jika bibirnya tidak berubah semakin merah, boleh jadi dia memalsukannya. 5. Sikap Setelah Orgasme Salah satu yang boleh jadi tanda wanita memalsukan orgasmenya atau tidak adalah dengan melihat bagaimana sikapnya setelah meraih klimaks. Apakah dia langsung bangun dari tempat tidur atau memilih berbaring dulu? Jika pilihannya adalah yang pertama, si wanita kemungkinan besar memalsukan orgasmenya. Saat mencapai orgasme, efek kimiawi yang akan terjadi mata menjadi sayu dan tubuh lemas. Sehingga biasanya seorang wanita perlu beberapa minit untuk berbaring menikmati saat tersebut. Setelah mengetahui tanda-tanda wanita memalsukan orgasme, Anda para lelaki yang ingin menananyakan kebenarannya pada pasangan, sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai pertanyaan Anda malah membuatnya merajuk dan sedih. Jika masalah memalsukan orgasme ini belum terlalu mengganggu kehidupan seks Anda dan pasangan, sebaiknya tunda dulu rencana untuk bertanya. Namun kalau sudah mengganggu, carilah waktu yang tepat untuk menanyakannya.

Tiada ulasan: